Memfasilitasi Perkembangan Bakat dan Minat Peserta Didik Melalui Pembelajaran

Sebelum jauh membahas topik kali mengenai Menfasilitasi Perkembangan Bakat dan Minat  Peserta Didik Melalui Pembelajaran ini, kita perlu memahami apa itu bakat dan apa itu minat, yuk baca baik-baik artikel ini J

Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat. Sedangkan minat adalah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya. 

Jenis-jenis bakat dan Minat , diantaranya:

Bakat :

1.  Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.

2.  Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu: Bakat verbal, Bakat Numerikal, Bakat Skolastik, Bakat Abstrak, Bakat mekanik, Bakat Relasi Ruang (spasial), Bakat kecepatan ketelitian klerikal, dan Bakat bahasa (linguistik)

Seperti halnya bakat, minat pun memilikinya jenis-jenis, yaitu;

1. Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.

a. Minat profesional: minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.

b. Minat komersial: minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli,   periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.

c. Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.

2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain

Beberapa karakteristik belajar mereka itu sebagai berikut :

1.  Memiliki kelebihan yang menonjol dalam kosa kata

2.  Memiliki informasi yang luas

3.  Cepat mengusai bahan pembelajaran

Terdapat beberapa faktor yang mendukung perkembangan bakat dan minat yaitu faktor internal dan eksternal, yaitu:

1.   Faktor Intern

a.   Faktor Bawaan (Genetik)

b.   Faktor kepribadian

2.      Faktor Ekstern (Faktor lingkungan)

a.   Lingkungan keluarga

b.   Lingkungan sekolah

c.   Lingkungan sosial

Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, pengajar  atau lingkungan terdekat anak untuk mengambangkan bakat dan minat adalah:

1. Sejak usia dini cernati berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak.

2.  Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya.

3.  Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang.

Hal-hal yang perlu dicermati dalam mengembangkan bakat dan minat remaja, yaitu:

1.  Tidak mengikuti minat teman.

2.   Penelusuran bakat dan minat secara dangkal.

Cara-cara Memfasilitasi Pengembangan Bakat dan Minat

1.   Penerapan kurikulum berdiferensiasi

2.   Penciptaan lingkungan belajar yang kondusif

Ada beberapa hal yang dapat diupayakan oleh guru dalam membangkitkan motivasi siswanya.

1.   Melibatkan dirinya dalam kehidupan mereka.

2.   Sikap guru harus dapat dijadikan panutan (teladan) yang baik bagi siswanya.

3.   Peran guru sebagai motivator tak lepas dari perannya sebagai pengelola kelas.

4. Guru yang hendak tampil di depan siswa harus menguasai materi dan metode penyampaiannya.